MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF ANIMASI 2D TINGKAT SD PONDOK NURUL HUDA 3 MARTAPURA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran di Pondok Pesantren Nurul Huda 3 Kabupaten Oku Timur jenjang sekolah dasar. Jenis dari penilitian ini yaitu penelitian kualitatifyang menggunakan metode deskriptif, populasi didalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 yang berjumlah 25 orang, di Pondok Pesantren Nurul Huda 3 Kabupaten Oku Timur. Dalam penelitian ini terdapat 2 tekhnik yang digunakan dalam pengumpulan data nya yaitu menggunakan pendekatan funsional serta pelatihan. Pondok Pesantren Nurul Huda 3 Kabupaten OKU Timur, merupakan salahsatu lembaga kependidikan yang menerapkan aturan bagi santri nya untuk menggunakan bahasa inggris setelah bahasa arab di lingkungan pondok pesantren, dari kebijakan tersebut maka tidak dipungkir jika mata pelajaran Bahasa Inggris dapat dikatakan mata pelajaran yang berbobot, sehinnga didalam penyampaian materi pembelajaran dari pengajar ke pelajar harus se efektif mungkin akan tetapi dengan seiring waktu kegiatan belajar mengajar Bahasa Inggris semakin menurun hal ini dipengaruhi dari beberapa faktor yang salah satu adalah bahan ajar yang berfokus kepada buku paket semata, Sehinnga dapat dikatakan bahwa tujuan dari pengabdian ini yaitu memberikan pelatihan kepada tutor bahasa inggris yang ada di Pondok Pesantren Nurul Huda 3 Martapura Kabupan OKU Timur, dalam pengemasan bahasan ajar yang menarik sehinnga mudah dipahami dan terima oleh peserta didik.
Downloads
References
[2] U. H. Salsabila, W. M. Lestari, R. Habibah, and U. A. Dahlan, “Pemanfaatan Teknologi Media Pembelajaran di Masa Pandemi,” vol. 2, no. 2, 2020.
[3] M. R. Aini and P. Nohantiya, “Peningkatan kemampuan bahasa inggris sebagai bahasa kedua bagi siswa desa jatinom,” JMM (Jurnal Masy. Mandiri), vol. 4, no. 3, pp. 2–7, 2020, [Online]. Available: http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/2455/pdf
[4] E. H. Selamat et al., “English Virus Environment: Pendampingan Pembelajaran Bahasa Inggris melalui Games dan Songs,” vol. 2, no. 2, pp. 113–120, 2022.
[5] R. P. Pertiwi et al., “Pembinaan Buta Aksara Dengan Menggunakan Metode Sas Di Desa Rejo Sari Kampung 1,” no. Kemendikbud, 2015.
[6] Y. Isnaini and H. Ismail, “Pelatihan Toefl (Test of English As Foreign Language) Bagi Guru-Guru Pesantren,” J. Character Educ. Soc., vol. 5, no. 3, pp. 715–725, 2022, [Online]. Available: http://journal.ummat.ac.id/index.php/JCEShttps://doi.org/10.31764/jces.v3i1.9228https://doi.org/10.31764/jces.v3i1.XXX
[7] Z. S. Akmal, Indra Ramadona Harahap, “Pelatihan media audio - visual dalam meningkatkan kemampuan berbicara bahasa inggris bagi guru majdah al - fayyadh islamic school,” J. Pemberdaya. Sos. dan Teknol. Masy., vol. 1, no. 1, pp. 209–214, 2022.
[8] M. I. Mustofa, K. Amaliah, and ..., “Pelatihan Pembuatan Video Mata Pelajaran Bahasa Inggris Materi Pokok Prosedur Teks Pada Siswa SMP,” JMM (Jurnal Masy. …, vol. 5, no. 4, pp. 1–8, 2021, [Online]. Available: http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/5024%0Ahttp://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/viewFile/5024/2938
[9] F. Firmadani, “Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Sebagai Inovasi Pembelajaran Era Revolusi Industri 4.0,” Pros. Konf. Pendidik. Nas., vol. 2, no. 1, pp. 93–97, 2020, [Online]. Available: http://ejurnal.mercubuana-yogya.ac.id/index.php/Prosiding_KoPeN/article/view/1084/660
[10] F. Mulyani, “Konsep Kompetensi Guru dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen (Kajian Ilmu Pendidikan Islam),” J. Pendidik. Univ. Garut, vol. 03, no. 01, pp. 1–8, 2015.
[11] J. A. Kumar, B. Muniandy, and W. A. J. Wan Yahaya, “Exploring the effects of emotional design and emotional intelligence in multimedia-based learning: an engineering educational perspective,” New Rev. Hypermedia Multimed., vol. 25, no. 1–2, pp. 57–86, 2019, doi: 10.1080/13614568.2019.1596169.