PEMANFAATAN MODUL OLEH GURU DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN RUNJUNG AGUNG KABUPATEN OKU SELATAN
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui bagaimana pemanfaatan modul oleh guru di SMP Negeri Se-Kecamatan Runjung Agung Kabupaten OKU Selatan. Untuk indikator saat dimulainya penggunaan modul berdasarkan data yang diperoleh dari 3 item maka didapat persentase rata-rata 75,17% dengan kategori baik. Pemanfaatan modul oleh guru di SMP Negeri Se-Kecamatan Runjung Agung Kabupaten OKU Selatan untuk indikator saat berlangsungnya proses belajar berdasarkan data yang diperoleh dari 8 item maka didapat persentase rata-rata 78,91% dengan kategori baik. Pemanfaatan modul oleh guru di SMP Negeri Se-Kecamatan Runjung Agung Kabupaten OKU Selatan untuk indikator saat siswa selesai mengerjakan tugas dan latihan berdasarkan data yang diperoleh dari 3 item maka didapat persentase rata-rata 75,52% dengan kategori baik. Pemanfaatan modul oleh guru di SMP Negeri Se-Kecamatan Runjung Agung Kabupaten OKU Selatan untuk indikator saat siswa telah menyelesaikan lembaran tes berdasarkan data yang diperoleh dari 4 item maka didapat persentase rata-rata 77,86% dengan kategori baik sekali. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan modul oleh guru di SMP Negeri Se-Kecamatan Runjung Agung Kabupaten OKU Selatan sudah dijalankan dengan baik
Downloads
References
[2] Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya.
[3] Dimyati dan Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
[4] Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
[5] Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2013. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
[6] Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
[7] Harjanto, 2008. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
[8] Ibrahim, R dan Nana Syaodih S. 2010. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
[9] Mardalis. 2014. Metode Penelitian: Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara.
[10] Sardiman, A.M. 2014. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Bina Aksara.
[11] Sekretariat Negara. 2003. Undang-undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Kementerian Sekretariat Negara.
[12] Subana, M. dan Sudrajat. 2011. Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia.
[13] Sudjana, Nana. 2016. Penilaian Hasil Proses Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru.
[14] Sudijono, Anas. 2012. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
[15] Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers.
[16] Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
[17] Suryosubroto. 2009. Sistem Pembelajaran dengan Modul. Yoyakarta: PT Bina Aksara.
[18] Suyanto, Bagong dan Sutinah. 2013. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
[19] Wena, Made. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.
[20] Setyowati, Ratna. 2013. Pengembangan Modul IPA Berkarakter Peduli Lingkungan Tema Polusi Sebagai Bahan Ajar Siswa SMKN 11 Semarang. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/usej/article/view/2031/1846. Diakses 27 Desember 2019, pukul 19.30 WIB.