Analisis Kebutuhan Model Pembelajaran Gerak Dasar Senam Irama Berbasis Multimedia untuk Anak Usia Dini
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh: 1) deskripsi penggunaan model pembelajaran gerak dasar senam irama berbasis multimedia sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran gerak dasar senam irama di sekolah PAUD, 2) pandangan dan kendala yang dihadapi guru di lapangan dalam memberikan materi gerak dasar senam irama, 3) inovasi model pembelajaran yang perlu dikembangkan dalam pembelajaran gerak dasar senam irama untuk anak usia dini.
Pengamatan yang dilakukan adalah dengan bentuk instrumen needs assessment guru dan siswa yang dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif. Berdasarkan pengamatan ditemukan bahwa penggunaan media pembelajaran sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani terutama pada materi gerak dasar senam irama telah dilakukan di lapangan, namun belum dilaksanakan secara optimal, yaitu: 1) Terkait pelaksanaan proses pembelajaran senam di sekolah PAUD Kecamatan Banjit Way Kanan Lampung yaitu senam irama dilakukan 1 kali dalam seminggu. 2) Selain itu didapat temuan bahwa yang terjadi dalam setiap kegiatan yang memerlukan gerak motorik anak terbilang lambat dan kurang bersemangat sehingga kinestetik anak belum berkembang secara optimal karena pada saat melakukan gerak dasar anak menjadi bingung seperti, kurangnya perkembangan anak jalan ditempat, kurangnya perkembangan anak dalam berdiri satu kaki (keseimbangan), kurangnya perkembangan anak dalam mengayunkan tangan, dan kurangnya perkembangan anak dalam melakukan gerakan senam irama. 3) Metode yang diajarkan oleh guru kurang berinovasi yang berkaitan dengan kemajuan teknologi dan kemajuan zaman saat ini, guru mengajarkan hanya dari pengalaman. Kurangnya pemahaman tentang gerakan dasar senam irama. Sehingga perlu adanya inovasi dalam pembelajaran yang menarik dan menyenaangkan yang mengandung unsur-unsur multimedia didalamnya, khususnya pada pembelajaran gerak dasar senam irama agar dalam pelaksanaannya anak mau bergerak dengan benar dan merasa senang.