Pengembangan Multimedia Interaktif pada Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Kelas IX
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan menguji tingkat kelayakan produk berupa multimedia interaktif pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani SMP kelas IX. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri I Madang Suku II OKU Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Reserch & Development. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan perhitungan persentase. Instrumen yang digunakan berupa angket. Tahap pertama yang dilakukan adalah validasi ahli, yaitu ahli media, ahli materi, dan ahli pembelajaran. Tahap kedua uji coba skala kecil dengan jumlah subjek 14 siswa, dan tahap ketiga uji coba skala besar dengan jumlah subjek 120 siswa.
Hasil penelitian membuktikan bahwa produk sudah layak untuk digunakan; pertama pada uji validasi tahap 1 yaitu oleh ahli media, Ahli Materi dan ahli pembelajaran menilai produk yang dibuat dengan masing-masing skor 75,72%, 77,02%, 77,75% dengan predikat baik, kedua pada uji coba lapangan skala kecil (14 responden) menilai produk yang dibuat dengan skor 87,03% predikat baik sekali; ketiga pada uji coba lapangan skala besar (120 responden) menilai produk yang dibuat dengan skor 82,67% kriteria baik. Berdasarkan hasil penelitian dan produk media yang telah dikembangkan dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif pada mata pelajaran pendidikan jasmani layak untuk diterapkan disekolah yaitu siswa dan guru sebagai pengguna
Downloads
References
Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.
Husdarta. 2011. Manajmen Pendidikan Jasmani. Bandung: Alfabeta.
Nurgiyantoro. 2010. Nilai Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta. PFE-Yogyakarta.
Jamaludin, Amal. 2010. Macromedia Flash 8 Profesional. Jakarta: Sanggar MGMP Kecamatan Pasar Minggu.
Samsudin. 2013. Kurikulum Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2013. Jakarta: Universtas Negeri Jakarta.
Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. 2016. Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alpabeta