REPRESENTASI PERJUANGAN PENYINTAS KEKERASAN SEKSUAL PADA FILM PENYALIN CAHAYA
REPRESENTATION OF THE STRUGGLES OF SEXUAL ASSAULT SURVIVORS IN PENYALIN CAHAYA FILM (SEMIOTIC ANALYSIS OF JOHN FISKE)
Abstract
Film adalah salah satu media massa yang terdiri dari audio dan visual, selain itu film dibangun dengan terdiri dari banyak tanda dan juga pesan di dalamnya. Film juga merupakan sebuah cerita relitas yang kemudian dijadikan sebagai film dan dipertontokan kepada masyarakat luas. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana representasi perjuangan penyintas kekersan seksual pada film Penyalin Cahaya. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis semiotika John Fiske yang terdiri dari tiga level yaitu level realitas, level representasi dan level ideologi. Paradigma penelitian ini menggunakan paradigma kritis dengan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah film Penyalin Cahaya, serta objek penelitiannya adalah representasi perjuangan penyintas kekerasan seksual dalam film Penyalin Cahaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa Penyalin Cahaya mampu menunjukan perjuangan pantang menyerah dalam mencari keadilan oleh penyintas kekerasan seksual. Film ini memberikan gambaran tentang kekerasan seksual yang dapat terjadi dilingkungan perguruan tinggi ataupun dilingkungan masyarakat. Film ini mampu menyuarakan bahwa pakaian bukan menjadi penyebab adanya kekerasan seksual, serta kekerasan seksual tidak hanya pada perempuan tetapi juga dapat terjadi kepada laki-laki.