POLITICAL COMMUNICATION STRATEGY OF LEGISLATIVE MEMBERS OF WOMEN AT THE COMMISSION LEVEL IN ACEH PEOPLE'S REPRESENTATIVE
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai strategi komunikasi yang dilakukan legislator perempuan di dalam komisi. Kehadiran legislator perempuan dengan jumlah yang sedikit (12 orang) dari 81 Kursi membuat legislator perempuan yang duduk di dalam komisi tidak merata di dalam Alat Kelengkapan Dewan di DPRA, membuat legislator perempuan tidak mampu berkiprah banyak dalam komisi, apalagi ditambah dengan tidak adanya legislator perempuan di dalam komisi yang terkait dengan perempuan dan anak dalam komisi F (Kesehatan dan Kesejahteraan). Penelitian ini menggunakan Teori Interaksi simbolik. Penelitian ini menggunakan Metode kualitatif diskriptif, kajian ini bermaksud untuk mendeskripsikan strategi komunikasi politik anggota legislatif perempuan di dalam parlemen Aceh di tingkat komisi. legislator perempuan dalam menjalankan strategi komunikasinya menyesuaikan dengan visi fraksi dan dapilnya, mereka memiliki strategi komunikasi sendiri dalam membangun komunikasi yang baik dengan sesama anggota komisinya dan juga dengan anggota komisi yang lain, mereka mampu berkomunikasi dengan baik dengan anggota legislatif yang lain juga dengan konstituennya. Sehingga komunikasi politik yang terjadi di dalam komisi berlangsung komunikatif, dialogis, komunikasi berlangsung dengan semi formil, lobbi dan negosiasi kuat, keordinasi berlangsung baik, kompetensi komunikasi legislator perempuan baik, aktif dalam memberikan argumentasi, komunikasi yang terjadi dinamis dan humanis, secara personal antar anggota komisi dekan namun secara profesioanal mereka membawa panji partai masing-masing, pola komunikasi yang terjadi di dalam komisi yaitu antarpribadi, kelompok dan komunikasi organisasi.