ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI KESEHATAN DALAM PROGRAM SANITASI PADA DESA TUALANG KECAMATAN LENGKITI
Abstract
Program sanitasi pembuatan tempat mandi,cuci, dan kakus yang dibuat oleh pemerintah desa untuk masyarakat desa tualang, dilakukan untuk mengatasi tercemarnya aliran air sungai. pemerintah desa menggiring masyarakat untuk menghentikan kebiasaan buruk buang air besar disungai lagi dan masyarakat mau menggunakan tempat mandi,cuci,kakus yang sudah dibuatkan oleh pemerintah desa. Dengan menggunakan strategi komunikasi kesehatan agar mendapatkan hasil yang efektif, adapun permasalahan baru timbul bagaimana cara pemerintah desa membangun strategi komuniasi kesehatan agar tujuan tercapai dan berhasil. peneliti menggunakan Teori Elaboration likelihood model untuk menganalisis permasalahan penelitian dan memiliki dua konsep rute yaitu rute sentral dan rute periferal. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara mendalam. Hasil penelitian temukan disimpulkan memang sudah ajakan pemerintah desa kepada masyarakat tentang program sanitasi pembuatan tempat mandi,cuci,kakus untuk mau menggunakannya dengan baik dan pemerintah ingin mengubah pola pikir masyarakat yang masih melakukan kebiasaan buruk yaitu buang air besar disungai. Pemerintah desa dibantu pihak puskesmas cara mensosialisasi kepada masyarakat desa tualang akan bahayanya jika aliran sungai sudah tercemar oleh kotoran dan menggunakan strategi komunikasi kesehatan yang dilakukan pemerintah desa terhadap program sanitasi pada masyarakat Desa Tualang.