CALON TUNGGAL PILKADA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2020
(ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PADA OKES.CO.ID, RMOLSUMSEL.ID DAN DETIK.COM)
Abstract
Media massa saat ini memiliki peran penting dalam kehidupan politik. Peran media massa dalam politik memberitakan peristiwa-peristiwa terkait dengan isu-isu, kejadian atau kasus baik itu yang menyangkut partai politik atau para tokoh politik. Pembuatan berita di media pada dasarnya tak lebih dari penyusunan realitas-realitas hingga membentuk sebuah “cerita”. Menjamurnya media online yang muncul, menyajikan beragam informasi dengan gaya khasnya masing-masing. Diantaranya media okes.co.id, rmolsumsel.id dan detik.com, di mana masing-masing media online tersebut menyajikan berita dengan cara yang berbeda berkaitan dengan pemberitaan calon tunggal pilkada OKU tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah deskristif kualitatif dengan pendekatan analisis framing yang diperkenalkan oleh Robert N. Entman. Dari keseluruhan hasil analisis framing model Entman terhadap pemberitaan calon tunggal pilkada OKU tahun 2020 oleh okes.co.id, rmolsumsel.id dan detik.com, peneliti mendapati bahwa okes.co.id tidak menunjukkan keberpihakan terhadap pihak manapun. Terlihat dari judul dan isi berita yang dibuat cenderung lebih aman dan tidak memperlihatkan kecendrungan pada pihak manapun. Rmlsumsel.com secara keseluruhan mengambil sumber dari pihak KPU OKU dan Polres OKU, terkesan mendukung dan memberikan citra positif kepada KPU OKU dan Polres OKU dalam pilkada oku tahun 2020. Lain halnya dengan detik.com, pemberitaan terkait dengan calon tunggal bahwa setiap pemberitaannya cenderung bersifat negatif bagi pasangan calon seolah-olah ingin memberitahu kepada khalayak bahwa pasangan calon tunggal, dimana calon wakil bupati merupakan tersangka korupsi.