ANALISIS MAKNA SIMBOLIK TRADISI NYELIMUT DAN CACAP-CACAPAN PADA ETNIS OGAN DESA BANUAYU KECAMATAN LUBUK BATANG KABUPATEN OGAN KOMERING ULU
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Makna Simbolik Tradisi Nyelimut Dan Cacap-Cacapan Pada Etnis Ogan Desa Banuayu Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu. Penelitian ini menggunakan teori interaksi simbolik. Interaksi simbolik ada karena ide-ide dasar dalam membentuk makna yang berasal dari pikiran manusia (mind) mengenai diri (self), dan hubunganya di tengah interaksi sosial, Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pernikahan adat Desa Banuayu yang rangkaian pelaksanaannya memiliki suatu makna tertentu. Makna-makna tersebut terdapat dalam perlengkapan-perlengkapan yang digunakan dalam jalannya upacara adat pernikahan.
Berdasarkan teori interaksi simbolik yaitu konsep mind (pikiran) prosesi cacap-cacapan adalah prosesi mencacapi air. di mana air bunga setaman diambil untuk ditepuk-tepuk ke kepala kedua mempelai. Prosesi ini dilakukan oleh kaum bapak-bapak, seperti halnya suap-suapan, harus juga dalam jumlah ganjil.
Prosesi Nyelimut adalah budaya tradisional yang dilakukan dengan cara menyelimuti ke dua pengantin dengan kain khusus diatas panggung sambil memberikan pantun atau doa. Berdasarkan teori interaksi simbolik yaitu symbol self (diri) peralatan yang digunakan pada prosesi cacap-cacapan dan nyelimut ini mempunyai makna simbolik tersendiri seperti air wangi-wangian yang terdiri dari tujuh macam bunga-bungaan, minyak wangi-wangian, jeruk purut dan jeruk nipis sebagai simbol pemberian nafkah yang terakhir kalinya. Kain songket yang digunakan untuk menyelimuti kedua pengantin yang melambangkan bentuk kasih sayang yang tak akan pernah lekang dalam wujud doa kepada kedua mempelai. Sesuai dengan teori interaksi simbolik yang memiliki konsep society (masyarakat) bahwa Tradisi Cacap-cacapan dan nyelimut ini sudah diwariskan turun temurun dari nenek moyang, nilai tradisi ini sangatlah baik karena tujuanya untuk memohon agar kedua mempelai akan selalu hidup rukun, damai dan sejahtera.