APLIKASI OZONISASI DALAM UPAYA PENGAWETAN PRODUK HORTIKULTURA TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.)

  • Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong
  • Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong
  • Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong
  • Universitas Pat Petulai
  • Universitas Pat Petulai

Abstract

Produk hortikultra memang memiliki manfaat sebagai sumber dari vitamin dan mineral, akan tetapi produk hortikultura juga memiliki kelemahan. Kelemahan dari produk hortikultura adalah produk yang mudah rusak dan mengalami penurunan kualitas. Komoditas hortikultura pascapanenadalah hasil produk hortikultura yang masih aktif untuk melakukan aktifitas metabolisme. Buah tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) merupakan tanaman dalam famili solanaceae. memiliki kandungan zat-zat yang berguna untuk tubuh manusia. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi kerusakan buah tomat yang diakibatkan oleh mikrobiologi dan senyawa kimia kontaminan adalah dengan melakukan ozonisasi terhadap produk hortikultura. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji aplikasi ozonisasi menurut dosis dan duarasi perendaman terhadap buah tomat. Penelitian ini menggunakan metode rancangan eksperimental dengan rancangan petak terbagi (split plot design). Hasil dari penelitian ini aplikasi ozonisasi dengan dosis 0 ppm, 1,5 ppm, dan 3 ppm berpengaruh sangat nyata pada variabel penelitian perubahan kadargula. Sedangkan pada susut bobot, aplikasi ozonisasi berpengaruh nyata, namun untuk perendaman tidak berpengaruh nyata pada semua variabel penelitian. Pada pengaplikasian dosis ozon 3 ppm selama 15 dan 30 menit memberikan penyusutan kandungan gula terkecil, yaitu 12%. Aplikasi ozon dengan dosis 1,5 ppm dan 3 ppm dengan perendaman 30 menit memberikan penyusutan paling rendah, yaitu 14%.

Author Biographies

, Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong

Rejang Lebong

, Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong

.

, Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong

.

, Universitas Pat Petulai

.

, Universitas Pat Petulai

.

References

Afrizal, A.R.N. 2019. Pengaruh Lama Ozonisasi Terhadap Kesegaran Tomat (Lycopersicum esculentumMill.) Selama Penyimpanan (Skripsi). Semarang: Fakultas Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Semarang.
An, J., Zhang. M., Lou, Y. 2007. Changes in some quality indexes in freshcut green asparagus pretreated with aqueous ozone and subsequent modified atmosphere packaging. J. Food Eng. 78 (1) 2007: 340-344.
Asiani, B., dan Rony, P. 1993. Sweet Corn Baby Corn. Swadaya. Jakarta.
Johansyah, A., E. Prihastanti., E. Kusdiyantini. 2014. Pengaruh plastik pengemas Low Density Polyethylene (LDPE), High Density Polyethlene (HDPE) dan Polipropilen (PP) terhadap penundaan kematangan buah tomat (Lycopersicon esculentum Mill.). Buletin Anatomi dan Fisiologi. 22 (1) 2014 : 46-57.
Mudatsir. 2010. Uji Mikrobiologi Air Sumur Gali Berdasarkan Sumber Pencemar di Desa Limphok dan Beurabung Kecamatan Darussalam, Aceh Besar. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. 1 (1). 2010: 13.
Perez, A.G.C., Sanz, J.J., Rios, R.O., Josh, M.O. 1999. The Effect of Ozone Treatments on the Postharvest Quality of Strawberry. Journal of Agriculture and Food Chemistry 47 (4) 1999: 1652-1656.
Sugiarto TA. 2007. Mengatasi Limbah Tanpa Masalah, Penerapan Teknologi Plasma Untuk Lingkungan, PT Eco-Plasma Indonesia. 2007: 45-50.
Supardi, I., Sukamto. 1999. Mikrobiologi Dalam Pengolahan dan Keamanan Pangan. Alumni. Bandung.
Tursilawati, S., Damanhuri., Purnamaningsih, SL. 2016. Uji Daya Hasil Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) Oragnik. Jurnal Produksi Tanaman. Vol. 4. No. 4 Tahun 2016. p. 283. Universitas Brawijaya.
Zulkarnain. 2014. Dasar–Dasar Hortikultura. Bumi Aksara. Jakarta.
Published
2021-09-26
Section
Articles