APLIKASI BERBAGAI MEDIA TANAM DAN DOSIS NUTRISI AB MIX PADA PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI MANIS(Brassica juncea L) SISTEM HIDROPONIK
Abstract
Media tanam dan nutrisi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam budidaya hidroponik. Penggunaan berbagai bahan media tanam dan aplikasi nutrisi harus mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman sehingga produktivitasnya dapat menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh aplikasi media tanam dan dosis AB Mix terhadap pertumbuhan tanaman sawi manis sistem hidroponik di Kebun Percobaan Universitas Musi Rawas, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Air Kuti, Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatra Selatan, yang telah dilakukan selama 45 hari, mengunakan metode ekperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial diulang tiga kali. Perlakuan yang dicobakan , faktor 1 Media tanam terdiri 3 taraf perlakuan yaitu : Rockwool, biochar arang sekam, Cocopeat. Faktor 2 sebagai Dosis AB Mix yaitu : 3 ml/liter air, 7 ml/liter air dan 10 ml/iter air.Data dianalisis dengan analisis keragaman pada taraf uji 1% dengan uji beda nyata jujur (BNJ). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa media tanam rockwoll dan dosis AB Mix 7 ml/ liter air menghasilkan pertumbuhan terbaik pada tanaman sawi.
References
Bahar J.R. 2011. Sayur Komersial. Penebar Swadaya, Jakarta
Fitriani. 2011. Media Organik Untuk Tanaman Hortikultura di Hidroponik. Jambi.
Ismail. 2013. Larutan Nutrisi Hidroponik. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Lingga, pinus. 2006. HidroponikBercocok tanam tampa tanah. Penebar Swadaya. Jakarta.
Mahmudi. 2012. Pengaruh media sekam padi terhadap pertumbuhan Tanaman Hias pot
Mainunah. 2017. Respon pemberian Nutrisi AB MIX pada sisitem tanam Hidroponik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman caisin (Brassica Junicea). Jurnal Agronomika. Jakarta ; Vol. 2. No. 02.
Margianto. 2008. Hidroponik Tanaman Tanpa Tanah. Dahara Prize. Semarang.
Moehasrianto. 2017. Respon pertumbuhan tiga macam sayuran pada berbagai konsentrasi nutrisi larutan hidroponik. Fakultas Pertanian Universitas Jember.
Nasaruddin. 2010. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Makassar. Yayasan forest Indonesia dan Fakultasa Pertanian UNHAS,
Prasetyawan. 2009. Bertanam sayur Organik di kebun, pot dan polybag . penebar Swadaya, Jakarta.
Prihmantoro H. Hidroponik untuk hobi dan bisnis. Jakarta: Penebar Swadaya.
Prihmantoro, H. dan Indriani, Y. H.1995. Hidroponik sayuran Semusim. Penebar Swadaya
Rest. 1983. Hidroponics food production. Woodbridge Press Publishing Company. Santa Barbara dan Calipornia.
Roidah, Ida Syamsu. 2014. Pemanfaatan Lahan Dengan Menggunakan Sistem Hidroponik. Jurnal Universitas Tulungagung Bonorobo. Vol. 1.No 2 Tahun 2014.
Rosliana, S. 2005. Budidaya tanaman sayuran dengan sistem Hidroponik. Bandung.
Rukmana. 2002. Bertanaman Sayuran Petsai Dan Caisin. Kanisius. Yogyakarta.
Setyoadji. 2015. Tanaman Hidroponik. Araska. Yogyakarta
Silvina, F. dan Syafrinal. 2008. Penggunaan Berbagai Media Tanam dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair pada pertumbuhan dan produksi Mentimun Jepang (Cucumissativus) Secara Hidroponik. Jurnal Sagu, 7: 7 – 12.
Susila, A.D, Yunni K. 2004. Pengaruh volume dan jenis media tanam pada pertumbuhan dan hasil tanaman selada dalam teknologi hidroponik sistem terapung. Bul Agron 32(3): 16-21. ISSN. 2085-2916.
Topan, Yudha. 2010. Pengaruh Berbagai Macam Media Tanam Organik pada Budidaya Tanaman Caisin (Brassica campestris var. chinensis) Secara Hidroponik Metode Genericke Modifikasi. Thesis(http://repository.unand.ac.id/view/divisions/faperta=5F01/2010.html),diakses tanggal 20 Juni2021.
