OPTIMASI JARAK TANAM DAN PENYIANGAN UNTUK PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascallonicum L.) DARI BENIH UMBI
Abstract
Teknik budidaya tanaman yang memberikan pengaruh besar dalam produksi bawang merah adalah pengaturan jarak tanam dan penyiangan. Penggunaan jarak tanam dengan waktu penyiangan gulma merupakan kombinasi perlakuan terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi bawang merah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh jarak tanam dan waktu penyiangan gulma terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium ascallonicum L.). Penelitian ini telah dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Baturaja pada bulan Maret sampai Mei 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan faktor pertama 3 taraf dan faktor kedua 3 taraf. Perlakuan jarak tanam terdiri dari J1 (10cm x 20cm), J2 (15 cm x 20 cm) dan J3 (20cm x 20cm) selanjutnya perlakuan waktu penyiangan gulma terdiri dari P1 (Penyiangan gulma selama 21 HST), P2 (Penyiangan gulma selama 42 HST) dan P3 (Penyiangan gulma sampai panen). Peubah yang diamati yaitu: tinggi tanaman(cm), jumlah daun/rumpun(helai), jumlah anakan.rumpun, jumlah umbi/rumpun, bobot basah umbi/rumpun(g), bobot umbi konsumsi. rumpun(g), diameter umbi(cm) dan bobot umbi/petak (kg). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jarak tanam dan waktu penyiangan gulma berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Kombinasi perlakuan Jarak Tanam 15cm x 20cm dan Penyiangan Gulma sampai 21 HST cenderung lebih baik pada pertumbuhan bawang merah sedangkan untuk produksi bawang merah Jarak Tanam 20cm x 20cm dan Penyiangan Gulma sampai panen.
References
Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan. 2022. Luas Panen Sayuran 2018-2020. https://sumsel.bps.go.id/indicator/55/404/1/luas-panen-sayuran.html.(diakses 22 Juli 2022).
Badan Pusat Statistik Sumatera Utara. 2022.https://sumut.bps.go.id/statictable/2022/03/08/2566/luas-panen-tanaman-sayuran-menurut-kabupaten-kota-dan-jenis-tanaman-di-provinsi-sumatera-utara-2020-dan-2021.html. diakses 22 Juli 2022.
Beja, H. D. 2020. Pengaruh Berbagai Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascallonicum L.) Varietas Bima. Mediagro. 16(2): 16-25
Eleni, W. 2013. Pengaruh Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit Pada Pertumbuhan dan Hasil Kacang Tanah. [skripsi]. Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Tamansiswa, Padang.
Gumelar, A. I. dan Saputra, F. A. 2021. Penentuan Periode Kritis Tanaman Bawang Merah Akibat Persaingan denga Gulma di Kabupaten Subang. Media Pertanian. 6(1): 12-21.
Hidayat, N. (2008). Pertumbuhan dan produksi kacang tanah (Arachis hypogea L.) varitas lokal Madura pada berbagai jarak tanam. Jurnal Agrovigor, 1(1), 55–64.
Ikhwani, G.R. Pratiwi, E. Paturrohman dan A.K Makarim. 2013. Peningkatan Produktivitas Padi melalui Penerapan Jarak Tanam Jajar Legowo. IPTEK Tanaman Pangan. 8(2): 72.
Jamilah. 2013. Pengaruh Penyiangan Gulma dan Sistim Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.). Jurnal Agrista. 17(1): 28-35.
Juliana, C. 2010. Persaingan antar Tanaman dan Gulma. http://christinejulianahakim.blogspot.com/2010/02/persaiangan-antara-tanaman-dan-gulma.html. diakses 17 Juni 2022.
Kusberyunadi, M. 2006. Penyiangan Dan Pemupukan NPK Pada Tanaman Bawang Merah. Jurnal Ilmiah Pertanian. 8 (3): 301-311.
Kusmiadi, R. Ona, C. Saputra, E. 2015. Pengaruh Jarak Tanam dan Waktu penyiangan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascallonicum L.). Jurnal Pertanian dan Lingkungan. 8(2): 63-71.
Limbong, Y. H. Y. 2018. Pengaruh Jarak Tanam dan Waktu Penyiangan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Sabrang (Eleutherine americana Merr.). Skripsi. Agroteknologi Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara.
Loleh, N. Pembengo, W. dan Rahim Y. 2018. Pengaruh Jarak Tanam dan Waktu Penyiangan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) JATT.7(1): 58-65.
Moenandir J. 2010. Ilmu Gulma. Malang : Universitas Brawijaya Press.
Nugrahini, T. 2013. Respon Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Tuk Tuk Terhadap Pengaturan Jarak Tanam dan Konsentrasi Pupuk Oeganik Cair Nasa. 36(1): 60-65.
Pohan, J. B., 2015. Studi Pertumbuhan dan Produksi Dua Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Waktu Penyiangan Gulma. Program StudiAgroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.
Priyantono, E., A. Ete, dan Andrianton. 2013. Vigor Umbi Bawang Merah (Allium ascallonicum L.) Varietas Palasa dan Lembah Palu pada Berbagai Kondisi Simpan. e.-J. Agrotekbis. 1(1) : 8-16.
Rolenzah, I. P., 2013. Keefektivan Herbisida Pendimethalin untuk Pengendalian Gulma pada Budidaya Tanaman Bawang Merah. Departemen Agronomi dan Hortikultura. Institut Pertanian Bogor.
Sakti, I. T. dan Y, Sugito. 2018. Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Sapi dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal of Agricultural Science. 3 (2): 124-132.
Septian, A. A. Miftakhurrohmat, A. 2019. Pengaruh Penyiangan dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium cepa L.). Nabatia. 7(1):11-18.
Sembodo, D. 2010. Gulma dan Pengelolaannya. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Simarmata, R. 2018. Pengaruh Jarak Tanam dan Waktu Penyiangan Gulma Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Skripsi. Agroteknologi Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara.
Simarmata, R. Ratna, R. L. Nini, R. 2020. Pengaruh Jarak Tanam dan Waktu Penyiangan Gulma Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum) Varietas Medan. Jurnal Agroteknologi. 8(1): 57-63.
Sitepu, H.B., Ginting, S., dan Mariati. 2013. Respon Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Asal Biji Terhadap Pemberian Pupuk Kalium dan Jarak Tanam. J. Online Agroekoteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. 1 (3): 711-724.
Suwandi.,Rosliani, R.,Sumarni, N. 2012. Optimasi Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK Untuk Produksi Bawang Merah dari Benih Umbi Mini di Dataran Tinggi. J.Hortikultura. 22 (2):148-155
Vera, D. Y. S. Turmudi, E. Suprijono, E. 2020. Pengaruh Jarak Tanam dan Frekuensi Penyiangan Terhadap Perumbuhan Hasil Kacang Tanah dan Populasi Gulma. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 22(1): 16-22.
Wulandari, R. Nur, E. S. Husni, S. T. 2016. Pengaruh Jarak Tanam dan Frekuensi Penyiangan Gulma Pada Petumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascallonicum L.). Jurnal Produksi Tanaman. 4(7): 547-553