Pengaruh Takaran Pupuk Urea, SP36 Dan KCL Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Melon (Cucumis melo L.)

  • universitas baturaja

Abstract

Penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi tanaman melon (Cucumis melo L) dengan menggunakan berbagai takaran pemberian pupuk Urea, SP36 dan KCl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)  non faktorial dengan 5 kombinasi perlakuan dan 5 ulangan, sehingga didapat 25 petak perlakuan, setiap petak terdiri dari 4 tanaman dan diambil 2 tanaman sebagai sample.  Perlakuan  yang digunakan yaitu P1 = Urea 100g, SP36 100g, KCl 50g,  P2 = Urea 123g, SP36 122g, KCl 76g,  P3 = Urea 143g, SP36 142g, KCl 96g, P4 = Urea 163g, SP36 162g, KCl 116gdan P5 = Urea 183g, SP36 182g, KCl 136g. Peubah yang diamati adalah berat basah tajuk (g), berat kering tajuk (g), umur berbunga (hari), berat buah (kg)  dan volume buah (ml). Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk Urea 183g, SP36 182g, KCl 136g) merupakan  perlakuan terbaik karena mampu meningkatkan berat basah tanaman, berat kering tajuk, berat buah dan volume  buah.

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pemberian pupuk Urea, SP36, dan KCl berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman melon dan pemberian pupuk dengan takaran Urea 183g, SP36 182g, dan KCl 136g merupakan perlakuan yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi buah.

References

Alparizi, S. 2014. Macam - macam Pupuk Beserta Fungsinya Terhubung Berkala. http://salmanbloger.blogspot.com/2014/03/ macam – macam – pupuk – beserta - fungsinya. html 23 Maret 2015

Abdulrachman dan Sutono. 2002. Pengapuran tanah pertanian. Edisi Revisi. Kanisus. Yogyakarta

Buditjahjono, N.E. 2007. Kesuburan Tanah Menanam Melon di Lahan Sempit.Karunia. Surabaya.

Danial, 2007.Agribisnis tanaman melon dan Asal usul melon serta penyebarannya. Edisi Revisi. Jakarta
Deptan Departemen Pertanian Kabupaten OKU. 2008. Oftimalisasi dan Efektifitas Dewan Ketahanan Pangan (DKP) Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan. Disampaikan Dalam Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Kab.OKU tahun 2009 di Baturaja. http://database .deptan. Go.id/ bdspweb/bdsp2007/hasil kom.asp.[17 maret 2015].

Dirjen Tanaman Pangan, 1994. Manfaat dan Kandungan Gizi pada Buah Melon

Esya, 2013. Badan Pusat Statistik Kabupaten Ogan Komering Ulu. http://Sensuspertanian .com./2013/Badan Statistik Kabupaten Ogan Komering Ulu.Html [3 Januari 2015].

Fadhlisan. 2012. Hara dan hubungannya dengan tanaman. http://fadhlisan. Blog spot. Com. 2012/04/ tanda tanaman kelebihan dan kekuranga hara html. [5 maret 2015]

Hanaiah, K.A. 2002. Rancangan Percobaan. Rajawali Pers. Palembang.

Hakim.1998. Pengaruh Pemupukan Fosfor dan Kalium terhadap Produksi Buah naga.. http://www.academia.edu/3679834/Pengaruh Pemupukan Fosfor dan Kalium terhadap Produksi Buah Naga The Effect of Phosphorous and Postassium on the Growth and Yield of Dragon_Fruit_Pengaruh Pemupukan Fosfor dan Kalium terhadap Produksi Buah Naga ("The Effect of Phosphorous and Postassium on the Growth and Yield of Dragon Fruit"). Isnaini. 2007. Evaluasi Karakteristik Hortikultura Hibrida Melon (Cucumis melo L). Penuntun Budidaya Buah-Buahan. Departemen Pertanian, Jakarta.[24 Juli 2015].

Lingga.dan Marsono, 2011 Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya Jakata.



Lingga.dan Marsono, 2011 Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya Jakata.

Kartasapoetra. 2003. Teknologi Benih Pengolahan Benih dan Tuntunan Praktikum. Rineka Cipta. Jakarta.

Musnawar. 2002. Peran pupuk kandang dan N,P,dan K. Penebar Swadaya Jakarta.

Materisma. 2014. Ciri-Ciri dan Perbedaan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil. http://www.materisma.com/2014/03/ciri-ciri-tumbuhan-dikotil-dan.html.

Nasih.2010. Pengertian Pupuk |Kesuburan Tanah. https://nasih. wordpress.com /2010/06/08/ pengertian-pupuk.

Novizan.2010. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka,Jakarta.

Purwawidodo. 1983. Teknologi Mulsa. Dewa Ruci Press, Jakarta.

Samadi, B. 2010.Melon Usahatani dan Pengembangan Pasca Panen. Kanisius. Yogyakarta.

Setiadi. 1998. Bertanam Melon. Penebar Swadaya. Jakarta.

Setiadi dan Parimin. 2008.Pedoman Budidaya tanaman Melon Manis untuk pasar Swalayan. Edisirevisi. 2001.Penebar Swadaya Jakarta.

Sobir, 2009. Buku Praktis Budidaya Melon. Balai Pustaka. Jakarta.

Soekirno, H. 1970. Ilmu Memupuk Tanaman Melon. Bina Cipta, Bandung.

Soedarya. 2010. Agribisnis Melon. Pustaka Grafika. Bandung.
Sukrisnionubowo dan Poerwowidodo. 2010.Telaah Kesuburan Tanah dan Pemanfaatan pengguanaan Mulsa sisa tanam. Penerbit Angkasa Bandung

Ruskandi. 1996.Pembagian Pupuk Dalam Agrobisnis - pusat produksi.
http://npkgresik.blogspot.com /2014/05/pembagian-pupuk-dalam-agrobisnis . html.[25 Juli 2015].

Tim Bina Karya Tani. 2009. Budi Daya Tanaman Melon.Tehnik dan Penanganan Pasca Panen. Bandung.

Tim Redaksi trubus.2011. Penggunaan Pupuk Akar. Penebar Swadaya Jakarta

Vidi, Andrean. 2012. kandungan-unsur-hara-pada-pupuk.[Terhubung Berkala]. http://vidi-andrean.blogspot.com/2012/06/kandungan-unsur-hara-pada-pupuk-dan.html.

Wahid, Gufron. 2012. Pengaruh Dosis Pupuk Majemuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Melon .http://eprints.umk.ac.id/960/2013.Pengaruh Dosis Pupuk Majemuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan tanaman melon.html [10 mei 2015]

Yrama, W.2009. Tanaman Melon Tehnik Budidaya dan Penanganan Pasca Panen. http://www.yrama-widya.co.id./Budidaya.

Yulhasmir.2011. Respon Pertumbuhan dan Hasil Galur Lokal Padi Gogo (Oryza Sativa L).dan Berbagai Takaran Hara N,P, dan K. di Ultisol Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya.

Zulhasibuan. 2013. Pengaruh pemberian beberapa dosis pupuk NPK (16:16:16). http://zulhasibuan.blogspot.com/2013/12/ pengaruh-pemberian-beberapa-dosis-pupuk.html.
Published
2023-03-23
Section
Articles