Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum, L) Terhadap Pemberian POC Limbah Tahu Dan NPK Majemuk.

  • universitas baturaja
  • universitas baturaja

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui respon pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah terhadap pemberian POC limbah tahu dan NPK majemuk.dan dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Baturaja bertempat di Desa Tanjung Baru Kemiling, Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu. Waktu pelaksanaan akan dilaksanakan bulan Oktober sampai dengan Desember 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 perlakuan.Faktor pertama pupuk POC limbah tahu dengan 4 taraf.Faktor kedua pupuk NPK dengan 3 taraf. Jadi terdapat 12 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama (P) terdiri dari :P0 : Kontrol (Tanpa pupuk POC limbah tahu),P1 : POC limbah tahu (20 %/ per polibag), P2 : POC limbah tahu (40 %/ per polibag),P3 : POC limbah tahu (60 %/ per polibag). Faktor kedua (N)  terdiri dari N1 : Pupuk NPK 300 kg/ha (45 g/per polibag), N2 : Pupuk NPK 400 kg/ha (60 g/per polibag), N3 : Pupuk NPK 500 kg/ha (75 g/per polibag). Data analisis menggunakan uji sidik ragam (uji F) dan data disajikan dalam bentuk tabel.Apabila hasil sidik ragam berpengaruh nyata maka pengujian dengan analisis nilai tengah perlakuan dengan uji BNT 5%. Pemberian POC Limbah Tahu  20% dan pupuk NPK majemuk 500 kg/ha merupakan perlakuan yang cende lebih baik untuk pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah. Pemberian POC Limbah Tahu 60% merupakan perlakuan yang cenderung lebih baik untuk pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah. Pemberian pupuk NPK Majemuk 500kg/ha merupakan perlakuan yang cenderung lebih baik untuk pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah.

References

Abdissa, Y, Tekallign, T & Pant, LM. 2011, ‘Grwoth, bulb yield, and quality of onion (Allium cepa L.) as influenced by nitrogen and phosphorus fertilization on vertisol. I. growth attributes, biomass production, and bulb yield’. Afr. J. Agric. Res. 6(14): 32-58.

Abidin, 2014. Batas Kritis Suatu Unsur HaraDan Pengukuran Kandungan Klorofil. (online). www.masbied.com.

Aguslina, L. 2004. Dasar-Dasar Nutrisi Tanaman. Rineka Cipta. Jakarta.

Aliyenah, A . Napoleon, dan Bambang Yudono.2015. Pemanfaatan Limbah Cair Industri Tahu sebagai Pupuk Cair Organik terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir). Jurnal Penelitian Sains Universitas Sriwijaya. Vol 17 (3).
Aryanta, I. W. Redi. 2019. Bawang Merah dan Manfaatnya Bagi Kesehatan. E – Jurnal Widya Kesehatan Vol 1 (1) :1-7.


Awami, S. Nur. K. Sa’diyah dan E. Subekti. 2018. Faktor yang Mempengaruhi Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) di Kabupaten Demak. Jurnal Agrifo Vol 3(2): 35-44.

Badan Pusat Statistik OKU. 2014. Jenis Tanah Di Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Diana, S. 2011. Peran Media Tanam dan Dosis Pupuk Urea, SP36, KCl Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bawang Daun (Allium fistulosum L.) dalam Polybag. Agronobis. Vol 3(5) : 17–21.
Dinas Tanaman Pangan Kabupaten OKU. 2019. Produksi Tanaman Bawang Merah Tahun 2019. Baturaja.

Fajrin, M, Anshar Pasigai dan Ramal Yusuf. 2016. Pengaruh Limbah Cair Tahu Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalanicum L.). Jurnal Agrotekbis Vol 8 (1) : 46-54

Hardjowigeno S. 2003. Ilmu Tanah: Akademika Pressindo. Bogor. hlm 66-70.

Hulopi, Fauzia. 2006. Pengaruh Penggunaan Pupuk Kandang dan NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Tanah. Buana Sains Vol 6(2) :165-170. Fakultas Pertanian Universitas Tribhuana Tunggadewi.

Irsyad, Y. M. M. dan Kastono, D. 2019. Pengaruh Macam Pupuk Organik Cair dan Dosis Pupuk Anorganik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung (Zea mays L.). vegetalika. Vol 8(4) : 263-275.
Jong, Y 2016. Pengaruh Pemberian Limbah Cair Tahu Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Terung Ungu (Solanum Melongena L.) di Kelurahan Oepura Kecamatan Maulafa Kota Kupang. Skripsi. Jurusan Biologi Fakultas Pertanian.

Gomies, L., H. Rehatta., dan J. Nandissa. 2012. Pengaruh Pupuk Organik Cair RI1 Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kubis Bunga (Brassica oleraceae var. Botrytis L.). Jurnal Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Pattimura.Vol 1(1):13-20

Kartasapoetra, A. G., dan Sutedjo, M. M. 2010. Teknologi Konservasi Tanah dan Air. Jakarta. Rineka Cipta.
Kuruseng, M.A dan Hamzah, F. 2011. Pengaruh Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jarak Pagar.https:/www.academia.edu/6145330/pengaruhdosispupuknpkterhadappertumbuhantanamanjarakagar.

Li S, Dan Zhu, Kejuan Li, Yingnan Yang, Zhongfang Lei, and Zhenya Zhang. 2013.Soybean Curd Residue: Composition, Utilization, and Related Limiting Factors. ISRN Industrial Engineering. Volume 2013 Article ID 423590, 8 pages. Hindawi Publishing Corporation http://dx.doi.org/10.1155/2013/423590.

Lingga dan Marsono. 2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Marliah, A., Nurhayati, dan Risma, R. 2013 Pengaruh Varietas dan Konsentrasi Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kubis Bunga (Brassica oleracea L.) jurnal prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Vol 8: 118-126

Mulya, S. A. 2020. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair dan Pupuk Kalium Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Skripsi Pada Universitas Muhammadiyah Palembang.

Nyanjang, R., A.A Salilm., dan Y. Rahmiati. 2003. Penggunaan Pupuk Majemuk NPK 25-7-7 terhadap Peningkatan Produksi Mutu pada Tanaman The Menghasilkan di Tanah Andisol. PT. Perkrbunan Nusantara XII

Rahmawati, L, Lesti Trianti dan Zuraidah, 2018. Pengaruh Limbah Tahu terhadap Pertumbuhan Tanamn Seledri (Apium graveolens, L). Prosiding Seminar Nasional. Vol 6(1).

Rambe, B Syahputra, Sri Susanti Ningsih,dan Heru Gunawan. 2019.Pengaruh Pemberian Pupuk Npk Mutiara Dan Pupuk Organik Cair GDM Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum). Jurnal Bernas Vol 15(2): 64-73

Rizal, S. 2017. Pengaruh Nutriasi Yang Diberikan Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica rapa L.) Yang Ditanam Secara Hidroponik.Universitas PGRI Palembang

Saputra, E. P. 2016. Respons Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Akibat Aplikasi Pupuk Hayati Dan Pupuk Majemuk NPK Dengan Berbagai Dosis. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Lampung Bandar Lampung.

Soenyoto, E. 2016.Pengaruh Dosis Pupuk Anorganik NPK Mutiara (16:16:16) dan Pupuk Organik mashitam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)Varietas Bangkok Thailand. Jurnal Hijau Cendekia Vol 1(1) : 21-27.

Suciati, W. 2020. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonnicum L.)Terhadap Pemberian POC Urine Sapi dan Pupuk NPK Majemuk.Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Baturaja

Sumarni, N, Rosliani, R, dan Basuki, RS. 2012. Respons Pertumbuhan, Hasil Umbi, dan Serapan Hara NPK Tanaman Bawang Merah terhadap Berbagai Dosis Pemupukan NPK pada Tanah Alluvial. J. Hort Vol 22(4):366-375

Taufik, M., A.F. Aziez, dan Tyas, S. 2010. Pengaruh Dosis dan Cara Penempatan Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Hibrida (Zea mays. L). Jurnal Agrineca. Vol 10(2) : 105-120
Umarie, I, Wiwit Widiarti, dan Desi Fitriyah Mustofa.2018. Pengujian Berbagai Konsentrasi Fermentasi Limbah Air Tahu Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Sacharata Strurt). JurnalAgritrop Vol 16(1): 81-105

Widodo, R, N., Kesriharti, W., dan Santoso, M. 2016. Pengaruh Pupuk Organik dan Pupuk Anorganik Terhadap Pertumbuhan dan Peruduksi Tanaman Buncis Tegak. Jurnal Produksi Tanaman Vol 5(6) : 443-452.
Wibowo S. 2004. Budidaya Bawang, Bawang Merah, Bawang Putih dan Bawang Bombay. Penebar Swadaya. Jakarta.

Winarso dan Sugeng. 2005. Kesuburan Tanah: Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Penerbit Gaya Media, Yogyakarta.

Yusmalinda dan Ardian. 2017. Respon Tanaman Bawang merah (Allium ascalonicum L) dengan Pemberian Beberapa Dosis Kompos Tandan kosong Kelapa Sawit (TKKS). Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Riau Vol 4(1): 1-10.
Published
2023-03-23
Section
Articles