PEMBERIAN TAKARAN PUPUK N, P, DAN K TERHADAP HASIL BEBERAPA VARIETAS TANAMAN JAGUNG ( Zea mays L)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi terbaik dari beberapa varietas jagung dan takaran pupuk N, P, dan K, Mendapatkan daya hasil terbaik dari beberapa varietas jagung dan mendapatkan takaran terbaik pupuk N, P dan K Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAK Faktorial) dengan empat perlakuan varietas jagung dan tiga perlakuan takaran pupuk yang diulang sebanyak tiga kali. Perlakuan pupuk N, P, K yaitu P1 = 200 kg Urea/ha, 100 kg SP-36 dan 67 kg KCI/ha, P2 = 300 kg Urea/ha, 150 kg SP-36/ha dan 100 kg KCI/ha, P3 = 400 kg Urea/ha, 200 kg SP-36/ha dan 133 kg KCI/ha, dan perlakuan varietas terdiri dari V0 = Varietas Hibrida Bisi 18, V1 = Varietas Komposit Arjuna, V2 = Varietas Komposit Sukmaraga, V3 = Varietas Komposit Bisma. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa. Varietas Sukmaraga memberikan hasil terbaik, pemberian pupuk 400 kg Urea/ha (5,65 g/tan), 200 kg SP-36/ha (2,82 g/tan) dan 133 kg) merupakan perlakuan terbaik pada hasil tanaman jagung komposit. Kombinasi antara pupuk N, P, K dengan 400 kg Urea/ha, 200 kg SP-36/ha, 133 kg KCI/ha dan varietas Sukmaraga merupakan kombinasi terbaik pada hasil tanaman jagung komposit.
References
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. 2018. Mengenal Jagung Hibrida dan Komposit. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Banten.
Fahmi, M. L. Rehatta., dan J. Nandissa. 2014. Pengaruh Pupuk Organik dan Anorganik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine max L.). J. Floratek. 9:53-62. Fatimah. 2006. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Tanaman. (diakses 18 Juli 2019).
Irawan, W. A. 2006. Budidaya Tanaman Kedelai (Glyane max L.) Merril. Universitas Padjajaran. Jatinagor.
Iriani, E. Wulanjari, M. E. Dan Handoyo, J. 2009. Keragaman Beberapa Varietas Unggul Jagung Komposit Ditingkat Petani Lahan Kering Kabupaten Blora. Balai Pengajian Teknologi Pertanian. Jawa Tengah.
Kabid Tanaman Pangan OKU. 2019. Data Produksi Jagung Kabupaten OKU 2018. Dinas Pertanian OKU. OKU.
Khair, H., Maizal, dan R. H. Zailani. 2013. Pengaruh Kosentrasi Ekstrak Bawang Merah dan Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan Stek Tanaman Melati Putih (Jasminum Sabac L.). J. Agrium 18(2): 130
Lakitan. 2012. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Rajawali Press. Jakarta.
Marliah, A., Nurhayati, dan Risma, R. 2013. Pengaruh Varietas Dan Konsentrasi Pupuk Majemuk Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kubis Bunga (Brassica Oleracea L.). Jurnal Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Vol 8: 118 - 126.
Mkhabela, M.S. and Shikhulu, J. Pali. 2001. Tanggapan Kultivar Jagung (Zea Mays L) Terhadap Berbagai Aplikasi Nitrogen di Swaziland. Konferasi Jagung Regional Aprika Timur.
Mustikawati, D. R. dan Pujiharti, Y. 2007. Introduksi Varietas Unggul Jagung Komposit Dilampung. Seminar Nasional Serealia 2011. hal : 140
Pasaribu. A. 2014. Pengaruh Bulk Density Tanah Terhadap Penyerapan Hara Oleh Akar. Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara. Medan.
Prasojo, M. 2018. Teknologi budidaya jagung komposit (Bersari Bebas). http://www.Unsur tani.co.id/ (diakses 25/11/2018)
PT BISI International Tbk. 2018. Varietas Jagung Bisi Internasional,Tbk.(online). http://www.bisi.co.id/ (diakses 7/10/2018)
PT BISI International Tbk. 2019. Varietas Jagung Bisi Internasional,Tbk.(online), http://www.bisi.co.id/ (diakses 7/06/2019).
Rukmana. 2010. Budidaya Jagung Puslitbang Tanaman Pangan. Bogor.
Shinta, Kristiani, Warisnu, A. 2014. Pengaruh Aplikasi Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Jurnal Sains Dan Seni Pomits. 2(1) : 2337-3520.
Susilowati, A. 2013. Pengaruh pemberian pupuk kotoran ayam dan pupuk Kotoran kambing terhadap produktivitas tanaman Cabai merah keriting (Capsicumannum L.). Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Tanibojonegoro. 2014. Pupuk NPK Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa Lebak, Banjarbaru.