PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG KAMBING DAN PUPUK N, P, K TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH TSS VARIETAS TUK-TUK

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah utnuk mendapatkan takaran kombinasi terbaik antara pupuk kandang kambing dan pupuk N.P.K  untuk pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah asal biji TSS. Penelitian ini telah dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Baturaja Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu . Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan November 2019 sampai dengan Januari 2020. Percobaan ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial.  Masing-masing terdiri dari 2 faktor perlakuan. Faktor pertama perlakuan pupuk kandang kambing (K) terdiri dari tiga taraf. Faktor ke dua menggunakan pupuk anorganik N, P dan K terdiri dari tiga taraf.  Diulang sebanyak tiga kalihingga di dapat 9 kombinasi perlakuan dan diperoleh 27 unit percobaan. Setiap petakan ada 5 tanaman contoh. Berdasarkan hasil dan pembahasan pada penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa: Pemberian pupuk kandang kambing 25 ton/ha dan pupuk N, P, K (Urea 200 kg/ha. SP 36 200 kg/ha, KCl 200 kg/ha) merupakan takaran yang terbaik untuk pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah asal biji (true shallot seed) varietas Tuk-Tuk.. Peubah yang di amati yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), bobot basah tajuk (g), bobot kering tajuk (g), bobot umbi (g), jumlah umbi.

Author Biographies

Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Baturaja

Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Baturaja

References

Abidin, M.,Darwanto, S. dan Retno, D. A. 2017. Pengaruh Dosis Pupuk Organik Petroganik dan Mikoriza Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays Saccharata) Varietas Talenta. Jurnal Hijau Cendekia 2 (2)

Arifianto, F. Saleh, M dan Anisa. 2014. Identifikasi Faktor Signifikan pada Rancangan Faktorial. Jurnal Matematika, Statistika dan Komputasi. 10 (2) : 92-101.

Baswarsiati. 2005. Budidaya Bawang Merah Off Season. BPTP Jawa Timur.

BBPP Lembang 2012. Mengenal Teknologi Perbanyakan Benih Bawang merah. www.bbpp-lembang info

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten OKU. 2019. Rekap Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu 2017-2019

Gardner FP, RB Peare and RI Mitchell. 1985. Fisiologi Budidaya. Susilo, H dan Subiyanto (Penerjemah). UI Press: Jakarta

Hardiyanti, D. 2018. Budidaya Bawang Merah dengan Teknologi Pemupukan. BPTP Sumatera Selatan-Kementan RI

Herviyanti, A. Fachri, S. Riza, Darmawan, Gusnidar, S. Amrizal. 2012. Pengaruh Pemberian Bahan Humat Dan Pupuk P Pada Ultisol. Jurnal Solum 19 (2)

Iswani K.D. 2018. Pengaruh Kombinasi dosis pupuk kandang kambing dan dua jenis pupuk hayati pada pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.)
Kania, SR dan Magfoer, MD. 2018. Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Kambing Dan Waktu Aplikasi PGPR Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah (Allium Ascaloniucum L.). Jurnal Produksi Tanaman 6 (3) Univ. Brawijaya.

Latarang, B. Dan A. Syakur. 2006. Pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.) pada berbagai dosis pupuk kandang. Jurnal Agroland13(3); 265-269.

Laude, S. dan A. Hadid, 2007. Respon Tanaman Bawang Merah Terhadap Pemberian Pupuk Cair Organik Lengkap. Jurnal Agrisains 8(3); 140-146

Nuro, et al. 2016. Efek pupuk organik terhadap sifat kimia tanah dan produksi kangkung darat (Ipomea reptans Poir.). Prosiding Seminar nasional Hasil-Hasil PPM IPB. 2016.

Pangestuti, R dan Sulistyaningsih, E. 2011. Potensi penggunaan true seed shallot (TSS) sebagai Sumber Benih Bawang Merah di Indonesia. Dukungan Agro-Inovasi untuk Pemberdayaan Petani.

Pradana BS dan Retno S. 2018. Efek Aplikasi Kompos Sampah Dan Kotoran Kambing Terhadap Serapan Unsur Hara Kalium Dan Hasil Tanaman Bawang Merah Pada Tanah Terdampak Erupsi Gunung Kelud. Jurnal Tanah dan Sumber Daya Lahan 6 (1); 1093-1104

Putrasamedja, S. 1995. Pengaruh Jarak Tanam Pada Bawang Merah (Allium ascalonicum Bacher) Berasal Dari Biji Terhadap Produksi. Jurnal Hortikultura 5 ;(1) : 76-80

Simanungkalit et al. 2013. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Melon (Cucumis melo L.) terhadap Pemberian Pupuk NPK dan Pemangkasan Buah.Jurnal : dipublikasikan Program studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, USU, Medan 2013.

Sopha, G.A 2017. Teknik Penanaman benih Bawang Merah asal True Shallot Seed di Lahan Suboptimal. Jurnal Hortikultura 27 (1).

Subhan, N, Nurtika dan Gunadi, N. 2009. Respons tanaman tomat terhadap penggunaan pupuk majemuk NPK 15-15-15 pada tanah latosol pada musim kemarau. Jurnal Hortikultura. 19 (1)

Sumarni, N., dan A. Hidayat. 2005. Budidaya Bawang Merah. Panduan Teknis PTT Bawang Merah No.3. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bandung.

Sutedjo, M, M. 2010. Pupuk Dan Cara Pemupukan. Renika Cipta, Jakarta.

Tanijogonegoro. 2014. Pupuk NPK.https:/www.tanijogonegoro.com/2014/11/pupuk-npk.html.

Wijaya, K. 2010. Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair Hasil Perombakan Anaerob Limbah Makanan Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L,). Skripsi .Surakarta : Universitas Sebelas Maret.
Published
2021-01-18
Section
Articles