Lansium
https://unbara.ac.id/journal/index.php/Lansium
<p><strong>JOURNAL INFORMATION</strong></p> <table class="data" width="100%" bgcolor="#f0f0f0"> <tbody> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>Journal title</strong></td> <td width="80%"><strong>Journal Lansium</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>Initials</strong></td> <td width="80%"><strong>Lansium</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>ISSN Online</strong></td> <td width="80%"><strong> <span class="HwtZe" lang="en"><span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">in the process</span></span></span></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>ISSN Print</strong></td> <td width="80%"><a href="https://issn.https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1491309243">2579-5171</a></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>Frequency</strong></td> <td width="80%"><strong>2 ( Mei - Nopember<br></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>DOI</strong></td> <td width="80%"><strong>On Process</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>Publisher</strong></td> <td width="80%"><strong>Fakultas Pertanian Universitas Baturaja<br></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>Subject Areas</strong></td> <td width="80%"><strong>Pertanian, Agroteknologi<br></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>Citation Analysis</strong></td> <td width="80%"><strong>https://scholar.google.com/citations?user=QFuUGk0AAAAJ&hl=id&authuser=1| Dimension |DOAJ | Others</strong></td> </tr> </tbody> </table> <p><span class="HwtZe" lang="en"><span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">Lansium Journal is a scientific journal published by the Faculty of Agriculture, Baturaja University.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">Papers to be published in the Lansium Journal are research articles (quantitative or qualitative research approaches), literature studies or original ideas that are considered to be able to contribute to scientific studies of Agrotechnology, Agricultural and Plantation Cultivation, Seed Technology, Agricultural Land Management, Plant Pests and Diseases, Biotechnology</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">,<span class="jCAhz ChMk0b C1N51c">Plant Physiology</span> , plant agroecology, organic farming.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">Published twice a year, in March and September.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">There are two versions of the publication;</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">printed (p) with ISSN: 2579-5171 and electronic (in the process of submitting the e-ISSN).</span></span> </span></p> <p><span class="HwtZe" lang="en"><span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">Journal Lansium Faculty of Agriculture, University of Baturaja</span></span></span></p>en-USLansium2579-5171RESPON PEMBERIAN TRICHOKOMPOS KOTORAN KERBAU DAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L)
https://unbara.ac.id/journal/index.php/Lansium/article/view/2702
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui takaran terbaik trichokompos kotoran kerbau danpupuk anorganik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah. Penelitian ini telah dilaksanakan di kebunpercobaan Fakultas Pertanian Universitas Baturaja Kecamatan BaturajaTimur Kabupaten Ogan Komering Ulu. Waktu pelaksanaan dimulai dari bulan November sampai Januari 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Adapun perlakuan yang dicobakan terdiri 2 faktor, yaitu Faktor I Trichokompos kotoran kerbau yang terdiridari 4 taraf perlakuan , Faktor II pupuk anorganik terdiri dari 3 taraf perlakuan, setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga diperoleh 36 unit percobaan. Setiap petakan ditanam 20 tanaman dengan 5 tanaman sampel. Berdasarkan hasil dan pembahasan pada penelitian yang telah dilakukan dapatdisimpulkan bahwa : Kombinasi trichokompos kotoran kerbau 40 ton/ha dan pupuk anorganik 150kg/hamerupakan perlakuan cenderung lebih baik untuk pertumbuhan tanaman bawang merah. Sedangkan kombinasi trichokompos kotoran kerbau20 ton/ha dan pupuk anorganik 250 kg/ha merupakan perlakuan cenderung lebih baik untuk produksi tanaman bawang merah.</p> <p>Perlakuantoran kerbau 40 ton/ ha merupakan perlakuan cenderung lebih baik dalam mendukung pertumbuhan dan produk si tanaman bawang merah. Perlakuan pupuk anorganik 250kg/ha merupakan perlakuan cenderung lebih baik dalam mendukung pertumbuhan tanaman bawangmerah. Sedangkan perlakuan pupuk anorganik 150 kg/ha merupakan perlakuan cenderung lebih baikdalammendukungproduksitanamanbawangmerah.</p>Ekawati DanialNurlaili .Novriani .Ayi Nurul Hafilah
##submission.copyrightStatement##
2024-06-152024-06-1552111APLIKASI BIOCHAR SEKAM PADI DAN MULSA ORGANIK PADA BUDIDAYA TANAMAN TOMAT CERI
https://unbara.ac.id/journal/index.php/Lansium/article/view/2703
<p>Peningkatan kesuburan tanah untuk tanaman tomatceri dapat di lakukan dengan memperbaiki sifat fisik, biologi dan kimia tanah. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pemberian biochar sekampadi dan mulsa organic terhadap pertumbuhan dan produksi pada tanamantomatceri. Pelaksanaan penelitian di Kelurahan Air KutiKecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau dengan ketinggian 94 meter diatas permukaan laut (mdpl), bulan April - Juni 2022menggunakanRancanganAcakKelompok (RAK) dengan tiga kelompok. Perlakuandosis biochar (B) terdiri dari: 2,5 ton ha-1 (B1), 5,0 ton ha-1 (B2), 7,5 ton ha-1 (B3), dan mulsa organik (J) terdiridari:jerami padi (J1), serbuk gergaji (J2), dan alang-alang (J3). Jumlah petak penelitian sebanyak 27 unit, dan setiap unit diambil 5 tanamansebagai sampelsecara acak.Parameter yang diamati berupa tinggi tanaman, jumlah cabang primer, jumlah buah pertanaman, berat buah per tanaman, dan produksi buah perpetak. Analisis data dengan Analisis of Varians (Anova), pengaruhperlakuandianalisis denganUji Beda NyataJujur (BNJ), dan tingkat ketelitian pengamatan digunakan uji Koefisien Keragaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biochar sekam padi berpengaruh nyata pada tinggi tanaman,sedangkan mulsa organik dan interaksinya dengan biocharberpengaruhnyatapada jumlah buah pertanaman. Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitianbahwa pemberianbiochar sekam padi sebanyak 7,50 ton ha-1mampu menghasilkan pertumbuhan dan produksitanamantomat ceri.Mulsa organik jerami padilebih baik untuk digunakan dalam budidaya tanaman tomat ceri. Interaksiantara biochar sekam padi dan mulsa jerami padimampu meningkatkan produksi tomat ceri.</p>Nely MurniatiDino SuwenoJohn BimasriNurlaili .
##submission.copyrightStatement##
2024-06-152024-06-15521222PEMBERIAN PUPUK KANDANG KAMBING DAN PUPUK NPK MAJEMUK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH VARIETAS TAJUK (Allium ascalonicum L.)
https://unbara.ac.id/journal/index.php/Lansium/article/view/2704
<p>Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang kambing dan NPK majemuk terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah varietas Tajuk. Penelitian telah dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Baturaja,Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu. Pelaksanaan penelitian di lakukan bulan Desember 2023 sampai Maret 2024. Percobaan ini di lakukan dengan menggunakan Rancangan Acak kelompok (RAK) Faktorial Masing- masing terdiri dari 2 perlakuan. Faktor pertama pupuk kandang kambing terdiri dari tiga taraf. Faktor ke dua menggunakan pupuk NPK majemuk terdiri dari tiga taraf. di ulang sebanyak tiga kali hingga di dapat 9 kombinasi perlakuan dan di peroleh 27 unit satuan percobaan. Setiap petakan ada 20 tanaman dan diambil 5 tanaman sampel. Faktor pertama (Pupuk Kandang Kambing) terdiri dari:K1= 20 Ton/ha (2 kg/petak), K2=25 Ton/ha (2,5 kg/petak), K3= 30 Ton/ha (3 kg/petak). Faktor Kedua (Takaran Pupuk NPK) terdiri dari P1=150 kg/ha (15 g/petak),P2= 200 kg/ha (20 g/petak), P3=250 kg/ha (25 g/petak). Penelitiann ini dapat disimpukan sebagai berikut :Kombinasi antara pupuk kandang kambing dan pupuk NPK majemuk dengan perlakuan K3P2 (Pupuk kandang kambing 30 ton/ha + 200 kg/ha pupuk NPK) merupakan perlakuan yang cenderung lebih baik untuk produksi tanaman bawang merah. Perlakuan pupuk kandang kambing 30 kg/ha merupakan perlakuan terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah. Perlakuan pupuk NPK majemuk dengan dosis 200 kg/ha memberikan pengaruh cenderung baik pada pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah.</p>Ekawati DanialNurmala DewiGribaldi .Siro Pranata
##submission.copyrightStatement##
2024-06-152024-06-15522334PENGUJIAN STIMULAN LATEKS/FLO-TEX UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI PADA TANAMAN KARET (Hevea brassilliensis Muell Arg)
https://unbara.ac.id/journal/index.php/Lansium/article/view/2705
<p>Pengujian stimulant lateks (Flo-tek) pada tanaman karet (<em>Hevea brassiliensis</em> Muell Arg) untuk meningkatkan produksi lateks. Tujuan penelitian ini untuk mencari stimulant lateks (Flo-tex) yang tepat dan dapat meningkatkan produksi lateks sehingga diharapkan dapat menjamin produksi dalam jangka panjang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan adalah Flo-tex 10%, Flo-tex 7,5%, Flo-tex 5%, Flo-tex 2,5%, Flo-tex 1%, Etthrel 2,5% dan control tanpa perlakuan. Peubah yang diamati terdiri dari Produksi (g/p/s) Kadar karet Kering (KKK). Berdasarkan analisis keragaman menunjukkan bahwa yang terbaik yaitu pada konsentrasi Flo-tex 10% begitu juga untuk kadar karet kering (KKK) diperoleh pada perlakuan Flo-tex 10%, berdasarkan data secara grafik stimulant lateks Flo-tex 10% yang terbik terhadap produksi latek maupun kadar karet kering.</p>Yulhasmir .
##submission.copyrightStatement##
2024-06-152024-06-15523541Pemberian Berbagai Pupuk Kompos dan Dosis NPK Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogeal L.)
https://unbara.ac.id/journal/index.php/Lansium/article/view/2706
<p>Budidaya kacang tanah menghendaki kondisi tanah yang gembur fungsinya untuk genofor karena perkembangan buah kacang tanah hanya terjadi didalam tanah. Fungsi genofor (tangkai kepala putik) ini sendiri yaitu organ yang membawa buah dan menembus masuk ke dalam tanah. Peran pupuk organik bepengaruh pada sifat kimia tanah. Disamping mempunyai keunggulan pupuk organik juga mempunyai Kelemahan yaitu lambat tersedia sehingga perlu dilakukan pengomposan. Kompos mengandung hara mineral esensial bagi tanaman. Kompos yang potensial untuk dikembangkan adalah sekam padi, Tandan kosong kelapa sawi, dan Tongkol jagung. Kompos sekam padi mengandung hara C-organik (20,02%), N (0,75%), P(0,12%), K (0,69%), C/N (23,69), TKKS dapat diolah menjadi pupuk kompos karena pupuk kompos TKKS mengandung unsur hara seperti N 1,5%; P 0,3%; K 2,00%; Ca 0,72%; Mg 0,4%. Kompos memiliki unsur hara lengkap akan tetapi kandungan unsur hara rendah sehingga perlu dikombinasikan dengan pupuk anorganik untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman. Pemberian pupuk anorganik bertujuan untuk menjaga ketersediaan nutrisi tanaman agar tetap tersedia selama proses pertumbuhannya. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Baturaja, pada bulan Februari sampai April 2024. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Benih Kacang Tanah Varietas gajah, Pupuk Kompos sekam Padi, Pupuk Kompos tandan kosong kelapa sawit, dan Puuk Kompos Tongkol Jagung, Pupuk NPK Majemuk, Alat yang digunakan adalah Garu, Cangkul, Gembor, Timbangan, Waring, Kayu, Parang, Paku, Palu, Alat tulis dan alat ukur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial perlakuan terdiri Perlakuan Pupuk kompos (K) yang terdiri 3 taraf K1 (kompos sekam padi), K2 (Kompos Tandan kosong kelapa sawit, K3 (kompos tongkol jagung), dan Perlakuan Pupuk NPK Majemuk (N). N1 (200kg/ha), N2 (250kg/ha), N3 (300kg/ha). Data dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (uji F), apabila hasil sidik ragam berpengaruh nyata maka pengujian dilanjutkan dengan uji BNT 5% (Hanafiah, 2010). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Kombinasi perlakuan jenis kompos dan NPK majemuk K2N3 (10 ton/haTKKS 300 kg/ha NPK majemuk) merupakan kombinasi perlakuan cenderung lebih baik terhadap pertumbuhan tanaman kacang tanah, Perlakuan berbagai jenis pupuk kompos organik merupakan perlakuan cenderung lebih baik terhadap produksi kacang tanah, Perlakuan 200 kg/ha pupuk NPK merupakan perlakuan cenderung lebih baik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah</p>Indriati Meilina SariArdi AsrohNurmala DewiNovriani .Rika Ramadhan
##submission.copyrightStatement##
2024-08-092024-08-09524252