UNBARA Environmental Engineering Journal (UEEJ)

Surface Miner sebagai Salah Satu Alternatif Proses Pemberaian Batu Kapur yang Ramah Lingkungan

Muhammad Nasir Yazid — 2024-02-09

Kegiatan penambangan dalam prakteknya harus mengacu pada kaidah penambangan yang baik dan benar, menyeimbangkan pilar ekonomi, sosial dan lingkungan yang berkelanjutan, sehingga memberikan manfaat bagi generasi sekarang maupun mendatang. Salah satu aktifitas penambangan batu kapur adalah proses pemberaian batu kapur dari batuan induknya, Surface Miner merupakan peralatan mekanis yang dapat digunakan dan menerapkan metode penambangan ramah lingkungan.

Eksplorasi Tanaman Obat Potensial Berbasis Biodiversitas Unggulan Lokal di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan

Sri Maryani — 2024-02-09

Pemanfaatan tanaman sebagai tanaman obat sudah berkembang dari jaman dahulu dan masih banyak dilakukan oleh masyarakat lokal. Tanaman obat di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan tersebar di daerah pemukiman penduduk, daerah pedalaman dan kawasan hutan yang merupakan habitat alaminya. Sebagian masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan telah menggunakannya sebagai obat tradisional, yang merupakan sarana penunjang kesehatan masyarakat turun temurun, bagian tanaman yang digunakan adalah akar, rimpang, batang, daun dan buah, tetapi tumbuhan obat yang ada Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan belum terinventarisasi dengan baik. Sampai saat ini data tentang tumbuhan obat di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan masih sangat minim sementara keberadaannya sudah terancam. Oleh karena itu perlu segera dilakukan penelitian yang intensif dalam rangka pelestarian sumber daya genetik tumbuhan obat yang ada. Hasil eksplorasi di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan ditemukan 27 spesies tanaman tanaman obat potensial berbasis biodiversitas unggulan lokal.

Strategi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Lingkungan Perumahan Dinas PT Semen Baturaja Tbk.

Robbi Santoso — 2024-02-09

Pengelolaan sampah rumah tangga di lingkungan perumahan dinas PT Semen Baturaja Tbk merupakan aspek penting dalam menjaga kebersihan, kesehatan, dan keberlanjutan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memberikan contoh strategi efektif dalam pengelolaan sampah rumah tangga di lingkungan perumahan. Penelitian ini menganalisis sistem pengelolaan sampah di lingkungan perumahan karyawan PT Semen Baturaja Tbk dan mengusulkan strategi pengelolaan sampah berdasarkan hasil penelitian. Sistem pengelolaan sampah yang saat ini diterapkan adalah pengelolaan secara komunal, di mana sampah dikumpulkan di tempat pengumpulan sementara sebelum dibawa ke tempat pembuangan akhir. Strategi pengelolaan sampah yang direkomendasikan menggunakan pendekatan S-O, yaitu memperkuat kekuatan untuk mendapatkan peluang dalam pengelolaan sampah. Hal ini dilakukan dengan memperkuat dukungan dari Perusahaan dalam pengelolaan sampah rumah tangga melalui kemitraan strategis, kampanye penyuluhan dan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, serta memanfaatkan dukungan pemerintah melalui kerjasama yang kuat dan program atau insentif yang disediakan dalam bidang pengelolaan sampah. Selain itu, kerja sama dengan perusahaan daur ulang sampah juga dapat membantu mengoptimalkan pengolahan sampah rumah tangga menjadi produk yang bernilai ekonomis.

Analisis Pengaruh Penambahan Limbah Bubut Besi Terhadap Kuat Tekan Beton pada Divisi Mechanical Workshop PT Semen Baturaja Tbk

Wardatul Jamilah — 2024-02-09

hydraulic cement, fine aggregate, coarse aggregate and water with or without additives to form a solid mass. The strength of concrete is influenced by many things, including its constituent materials, mix design, workmanship, and maintenance. Lathe iron waste is scrap or residue from turning cast iron in industrial activities. The capacity of iron lathe waste that is produced per day from the rest of the turning in the Mechanical Workshop Division of PT Semen Baturaja depends on the number of notifications received and how much work is done using the lathe given by the user. This lathe iron waste needs to be utilized more optimally in order to have a better use-value. Besides being able to reduce existing waste, it can also have use value. This study used a qualitative method by testing normal concrete and iron lathe waste concrete with a proportion of 20% lathe waste from normal concrete coarse aggregate by compressive strength testing. The size of the iron waste used is that which passes the 9.5mm sieve and is retained in the 4.75mm sieve, with a cylindrical mold measuring 150mm x 30mm. Process of test objects for 28 days. The results showed that by adding lathe waste with a proportion of 20% of normal concrete coarse aggregate, there was a decrease in the compressive strength of the concrete for 7 days (16.09 Mpa), 14 days (20.84 Mpa) and for 28 days (24.54 Mpa).

Analisis Pengaruh Tingkat Kebisingan Terhadap Kesehatan Karyawan pada Unit Kerja Clinker Production Divisi Operasi Pabrik 2 PT Semen Baturaja Tbk

Muh Al Bashir — 2024-02-09

The potential for hazards or occupational diseases that can affect employee health often arises from the workplace. Noise is one of the physical hazard factors that are often found in the work environment. The mechanical process of making cement at PT. Semen Baturaja by using machines and work tools accompanied by loud noises, will increase sound exposure to workers and increase the risk of danger to workers. From this background, the purpose of this study was to see the effect of noise levels on the health of employees of the Clinker Production Work Unit of the Baturaja Factory Operation Division 2 of PT Semen Indonesia Group (SIG) and how much influence noise has on employee health. Data collection was obtained by observation methods, questionnaire dissemination and interviews. The data obtained were analyzed with the IBM SPSS Statistics program. From the Single Regression Test conducted, it was concluded that work environment noise has a significant negative effect on employee health with a regression coefficient of -0.502, meaning that if noise is lowered, employee health will increase by 0.502. A coefficient of determination analysis was also conducted with the result of the contribution of noise factors to employee health by 10.2%.