Implementasi Strategi Pengelolaan Desa Melalui Potensi Pengembangan Objek Wisata Di Desa Petung Kepuharjo Cangkringan

  • Millenia Triratna Universitas AMIKOM Yogyakarta
  • Hanantyo Sri Nugroho Universitas AMIKOM Yogyakarta
  • Ardiyati Ardiyati Universitas AMIKOM Yogyakarta
  • Ferri Wicaksono Universitas AMIKOM Yogyakarta
Keywords: Manajemen Strategi, Pengembangan Desa Wisata, Desa Wisata Petung

Abstract

Desa wisata adalah suatu sistem terapan dalam pembangunan pariwisata berbasis sumber daya manusia dan pembangunan dengan wawasan keberlanjutan. mengembangkan desa wisata merupakan salah satu proses yang menerapkan cara untuk mengelola dan membangun desa wisata. Konsep strategi pengelolaan desa wisata pada penelitian terdahulu lebih menekankan pada potensi potensi yang dimiliki suatu desa seperti kebudayaan yang ada, adat istiadat desa tersebut, dan sumber daya alam yang tersedia. sedangkan strategi pengelolaan desa wisata saat ini lebih ditekankan pada bagaimana desa wisata tersebut dapat menarik wisatawan dengan lebih mengembangkan pada pembangunan objek wisata. Tujuan utama dalam penelitian ini untuk mengetahaui cara yang seharusnya diterapkan untuk mengelola dan melakukan pengembangan objek wisata di desa wisata petung. Metode deskriptif analisis yang menggunakan pendekatan kualitatif adalah metode yang dipakai dalam penelitian ini. Deskriptif analisis memiliki tujuan yaitu membentuk suatu deskripsi dan gambaran fakta, sifat dan hubungan dengan fenomena yang telah diselidiki. Teknik pengambilan data yang dipergunakan pada penelitian ini berasal dari sumber data primer berupa hasil observasi langsung serta wawancara dan data sekunder yang berupa pembagian kuesioner kepada stakeholder terkait. Pendekatan yang peneliti terapkan didalam penelitian ini adalah pendekatan interpretastif dan kritis pada masalah masalah sosial.

References

Devy, H. A. (2017). Pengembangan Obyek Dan Daya Tarik Wisata Alam Sebagai Daerah Tujuan Wisata Di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Sosiologi Dilema, 32(1), 34–44.

Dini Puspita, S. S. (2012). Strategi Pengelolaan Desa Wisata Giyanti, Kabupaten Wonosobo. Strategi Pengelolaan Desa Wisata Giyanti, Kabupaten Wonosobo, 66, 37–39.

Dr. Wahidmurni, M. P. (2017). Pemaparan Metode Penelitian Kualitatif. 1–17.

Hidayat, B. S. (2014). Analisis Komponen Daya Tarik Wisata Di Desa Wisata Pentingsari. 1–15.

Hidayat, M. (2011). Strategi Perencanaan Dan Pengembangan Objek Wisata (Studi Kasus Pantai Pangandaran Kabupaten Ciamis Jawa Barat) Marceilla Hidayat Politeknik Negeri Bandung. Tourism And Hospitality Essentials (The) Journal,I(1),33–44.

Retrievedfrom Http://Ejournal.Upi.Edu/Index.Php/Thejournal/Article/Download/1879/1267

Kusiawati, D. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal Melalui Program Desa Wisata Di Desa Bumiaji. Pemberdayaan Masyarakat, 2(1), 59–72.

Martinench, A. (2014). Potensi Dan Kendala Pengembangan Pariwisata Berbasis Kekayaan Alam Dengan Pendekatan Marketing Places (Studi Kasus Pengembangan Pariwisata Di Kabupaten Bojonegoro). Pontificia Universidad Catolica Del Peru, 8(33), 44.

Muhammad Faisal R, Darsiharjo, R. M. W. (2017). Strategi Pengembangan Desa Mekarjaya Menjadi Desa Wisata Di Kabupaten Garut. 13(2), 75–85.

Mulyadi, M. (2013). Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Serta Pemikiran Dasar Menggabungkannya. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 15(1), 128.

Noho, Y. (2014). Kapasitas Pengelolaan Desa Wisata Religius Bongo Kabupaten Gorontalo. 6(1), 8–21.

Rabiatul Adawiyah, W., Praptapa, A., & Mafudi. (2017). Strategi Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat (Community Based Rural Tourism) Di Desa Papringan. Prosiding Seminar Nasional Dan Call For Paper, 5(November), 1072–1083.

Sastrayuda, G. S. (2010). Strategi Pengembangan Dan Pengelolaan Resort And Leisure. 1–36.

Sidiq, A. J., & Resnawaty, R. (2017). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal Di Desa Wisata Linggarjati Kuningan, Jawa Barat. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 38.

Somantri, G. R. (2004). Memahami Metode Kualitatif Gumilar. Elektrosvyaz, 9(5), 26.

Susyanti, D. W. (2013). Potensi Desa Melalui Pariwisata Pedesaan. Ekonomi Dan Bisnis, 12(1), 33–36.

Syafi’, Muhammad, D. S. (2015). Perencanaan Desa Wisata Dengan Pendekatan Konsep Community Based Tourism (Cbt) Di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. 1(2), 51–60.

Tyas, N. W., & Damayanti, M. (2018). Potensi Pengembangan Desa Kliwonan Sebagai Desa Wisata Batik Di Kabupaten Sragen. Journal Of Regional And Rural Development Planning, 2(1), 74.

Urmila, M. H. (2013). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal Di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan, Bali. Jurnal Kawistara, 3(2), 129–139.

Zakaria, F., & Suprihardjo, D. (2014). Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata Di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan. Teknik Pomits, 3(2), C245–C249

Published
2023-12-29
How to Cite
Triratna, M., Nugroho, H., Ardiyati, A., & Wicaksono, F. (2023). Implementasi Strategi Pengelolaan Desa Melalui Potensi Pengembangan Objek Wisata Di Desa Petung Kepuharjo Cangkringan. JURNAL DINAMIKA, 3(2), 17-24. https://doi.org/10.54895/dinamika.v3i2.2231
Section
Articles