Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kenakalan Remaja Di Wilayah Di Rw 02 (Rt 01, Rt 02, Rt 03) Kelurahan Kepanjenkidul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar
Abstract
Kenakalan remaja seringakali disepelekan karena adanya anggapan pewajaran akan hal tersebut. Ketika terjadi penormlisasian terhadap kenakalan remaja maka tentunya menimbulkan dampak buruk bagi kwalitas manusia terlebih lagi kepada remaja sebagai generasi penerus Kepekaan terhadap perilaku menyimpang pada remaja sangatlah diperlukan.. Dengan memiliki kepekaan maka kita sebagai masyarakat akan mengetahui kejadian-kejadian janggal yang akan menimbulkan masalah sosial seperti halnya kenakalan remaja. Kenakalan remaja dikarenakan beberapa faktor antara lain adalah faktor intern (dalam diri anak) misalnya dengan kontrol diri yang kurang, ingin mencoba hal-hal baru dan lain-lain. Selanjutnya juga ada faktor ekstern (dari luar anak) misalnya keluarga, teman, dan lingkungan masyarakat. Pengaruh faktor-faktor tersebut mampu menjadikan pengaruh anak dalam mengalami kenakalan. Upaya pencegahan harus dilakukan agar terciptanya masyarakat yang kondusif. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor yang menjadi faktor kenakalan remaja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pengumpulan data dengan wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Untuk analisis data menggunakan trianggulasi. Penelitian ini dilakukan di Wilayah di Rw 02 (Rt 01, Rt 02, Rt 03) Kelurahan Kepanjenkidul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar. Hasil penelitian ini adalah di lingkungan RW 02 faktor utama yang mempengaruhi kenakalan remaja adalah faktor keluarga dan faktor pergaulan. Faktor keluarga dikarenakan SDM yang masih kurang, kurangnya pengawasan, perhatian, dan didikan dari orang tua dengan faktor teman sebaya mempengaruhi ketika anak kontrol diri yang kurang. Yang akhirnya mengakibatkan terbawanya arus negatif teman-temannya.
References
Fiantika, F., Wasil, M., Jumiyati, S. R. I., Honesti, L., Wahyuni, S. R. I., Mouw, E., ... & Ambarwati, K. (2022). Metodologi penelitian kualitatif. Metodologi Penelitian Kualitatif. In Rake Sarasin (Issue March). Surabaya: PT. Pustaka Pelajar.
Jannah, A., & Nurajawati, R. (2023). Peran Keluarga Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja. Jurnal Pendidikan Dasar dan Sosial Humaniora, 2(5), 579-586.
Junaidi, K. (2022). Analisis Kenakalan Remaja Di Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya. Jurnal Sociopolitico, 4(1), 23-35.
Kather, D. J. (2023). Kenakalan Remaja dan Solusinya. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(9), 6972-6980.
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005, hlm. 330.
Mardliyah, Hijrotul, Suhendri, Ajie, G.Rohastono. Analisis Faktor Penyebab Kenakalan Remaja Di Kelurahan Samban. Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia Vol 4 No 2,
Muri Yusuf. 2014. “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan”. Jakarta : prenadamedia group.
Sugiyono, 2020. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatig, dan R&D, penerbit Alfabeta,Bandung.