PERSEPSI MASYARAKAT KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TENTANG SISTEM PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI INDONESIA
Abstract
Setiap sistem pemilihan baik secara langsung maupun sistem perwakilan mempunyai kebaikan dan keburukan masing-masing, akan tetapi pemerintah harus mengikuti apa yang menjadi keinginan masyarakat. Apakah masyarakat masih menginginkan sistem pemilihan langsung atau ingin kembali dengan sistem perwakilan, karena pada dasarnya pemerintahan dibuat yaitu untuk menyenangkan warga negaranya. Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian kuantitatif deskriptif, yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner dan analisis data bersifat kuantitatif/statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ulu yang terdiri dari 12 kecamatan yang sudah mempunyai hak memilih. Metode pengambilan sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik random dengan penentuan ukuran sampel sebanyak 30 responden. Hasil penelitian menyatakan bahwa masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu masih tetap menginginkan model pemilihan kepala daerah secara langsung. Masyarakat tidak ingin kalau pemilihan kepala daerah kembali diserahkan atau dipilih oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), tentunya dengan beberapa catatan terkait dengan terus dilakukannya perbaikan sistem rekruitmen calon kepala daerah oleh partai politik dan dberikannya kemudahan kepada calon independen, mengingat banyaknya calon yang berkualitas tetapi mereka tidak mau apabila mereka diusulkan melalui partai politik.
Kata kunci : pemilihan kepala daerah.