ANALISIS KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA JAMUR TIRAM DI KABUPATEN KARANGANYAR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha budidaya jamur tiram putih di Kabupaten Karanganyar, dan mengetahui tingkat sensitivitas kelayakan usaha budidaya jamur tiram putih di Kabupaten Karanganyar. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja atau purposive, yaitu penentuan daerah sampel yang diambil secara sengaja oleh peneliti. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Sampel yang diambil berjumlah 30 orang secara acak. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Alat analisis yang digunakan adalah Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net B/C ratio, dan analisis sensitivitas dengan pendekatan nilai pengganti (switching value). Hasil analisis menunjukkan nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp 45.778.308,63, nilai Internal Rate of Return (IRR) 35,64 persen, dan nilai Net B/C ratio 1,97, yang berarti usaha budidaya jamur tiram putih layak untuk dilaksanakan. Analisis sensitivitas dengan pendekatan nilai pengganti (switching value) yang dilakukan menunjukkan persentase penu-runan maksimum harga jual jamur tiram putih segar yang masih dapat ditolerir adalah sebesar 18,30 persen, sedangkan kenaikan maksimum biaya operasional yang masih dapat ditolerir adalah sebesar 26,34 persen. Penurunan maksimum harga jamur tiram putih dan kenaikan maksimum biaya operasional secara simultan adalah sebesar 10,80 persen.