Meningkatkan Disiplin dan Tanggung Jawab Siswa Kelas VIII SMP N Lalan Musi Banyuasin melalui Sanksi Berjenjang

  • Guru SMP Negeri Lalan Kabupaten Musi Banyuasin
Keywords: Kedisiplinan, Tanggung Jawab, SMPN Lalan, Musi Banyuasin

Abstract

Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan yang ideal sesuai dengan undang undang  sistem pendidikan nasional pasal 3, maka  salah satu faktornya yang harus diperhatikan adalah bila   siswa selalu bersikap  disiplin dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi disekolah. Kenyataan terjadi pada saat ini dilapangan,  anak selalu kurang disiplin dan kurang memiliki rasa tanggung jawab di sekolah,  tidak membuat pekerjaan rumah, mencoret coret bangku, tidak biasa mengantre, pada saat upacara bendera tidak tertib, tidak berpakian dengan rapi, sering datang terlambat, menyerahkan tugas tidak tepat waktu, di dalam kelas selalu mengganggu teman, sering berkelahi, kurang hormat pada guru. Hal hal ini merupakan dasar dalam pembentukan watak dan kepribadian siswa. Kalau kebiasan ini tidak menemukan pemecahan masalahnya maka tujuan penedidikan nasional akan sulit  terwujud. Berbagai faktor yang mempengaruhi anak kurang menunjukkan sikap tersebut, diantaranya lemahnya perhatian orang tua kepada putra putrinya  dikarenakan orang tua selalu sibuk dengan urusan ekonomi, orang tua yang otoriter, keluarga yang broken home, pengaruh pergaulan dilingkungan sekitar anak,  adanya perkembangan media yang elektronik, kurang demokratisnya pendekatan dari orang tua maupun guru yang ada di sekolah. Tujuan utama dari penelitian ini adalah  untuk mengetahui tingkat disiplin dan rasa tanggung jawab siswa kelas VIII SMP Negeri Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin tahun pelajaran 2014/2015. Hal ini dianggap penting oleh peneliti karena faktor tersebut akan berpengaruh terhadap tercapainya tujun pendidikan  di sekolah (tujuan institusional), Dengan demikian maka yang menjadi obyek dan subyek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin tahun pelajaran 2014/2015. Langkah penelitian ini adalah mulai dari perencanaan, observasi sebelum pelaksanaan, penelitian, observasi pada saat  pelaksanaan penelitian dari siklus I sampai dengan siklus II dan dilakukan pengolahan data secara diskriptif komperatif  serta  diadakan refleksi dari masing masing siklus. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui, bahwa sebelum diterapkan sanksi berjenjang pada siswa kelas VIII SMP Negeri Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin tahun pelajaran 2014/2015,  tingkat disiplin  siswa sangat rendah dibawah nilai rata-rata standar yaitu  5,2. Begitu pula nilai rata rata rasa tanggung jawab siswa  dengan rata rata katagori D yaitu dengan nilai 4,9. Dan kalau digabungkan  antara nilai sikap disiplin dan rasa tanggung jawab maka nilainya rata rata 5,1 (D). Pada siklus I ini diketahui bahwa pada katagori tingkat disiplin siswa nilainya masih rendah yaitu nilai cukup (C). Sedangkan pada katagori rasa tanggung jawab siswa mencapai nilai cukup (C) yaitu rata rata nilainya 6,7. namun pada  poin mengerjakan tugas rumah dengan nilai  (D) yaitu 5,4. Dengan perbaikan tersebut maka pada siklus II hasilnya diketahui bahwa tingkat disiplin siswa VIII SMP Negeri Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin tahun pelajaran 2014/2015 di sekolah, mencapai nilai rata rata 8,6 (dalam katagori sangat baik). Sedangkan pada tingkat tanggung jawab siswa mencapai nilai 8,5 (sangat baik). Namun yang menjadi catatan pada penelitian ini adalah bahwa, pada katagori mengerjakan tugas rumah yang hanya  mampu mencapai nilai pada katagori cukup (C) yaitu dengan nilai  rata rata 6,7.  Terjadinya peningkatan tingkat disiplin dan tanggung jawab siswa dari siklus I sampai siklus ke II karena dilakukan perbaikan pada teknik dalam meberikan sanksi berjenjang secara  bervariasi, pembinaan dengan kontinu serta motivasi kepada siswa itu sendiri.

Published
2015-01-01