Efektivitas Model Pembelajaran Artikulasi Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII di SMP Negeri 41 OKU
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektifitas Model Pembelajaran Artikulasi terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII di SMP Negeri 41 OKU. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes berupa tes hasil belajar. Dari hasil analisis data dengan menggunakan rumus uji normalitas, diperoleh bahwa data kelompok model pembelajaran Artikulasi diperoleh L hitung adalah 0,0024 < 0,886 dan data model pembelajaran Noumbered Heads Together diperoleh L hitung adalah 0,003 < 0,886. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sampel untuk memperoleh data berasal dari populasi berdistribusi normal. Berdasarkan Uji homogenitas dengan menggunakan uji barlett, diperoleh nilai Kai Kuadrat dalam tabel dk (2-1) didapatkan nilai 3,841 pada taraf signifikan 0,05 dan nilai 6,635 pada taraf signifikan 0,01 , nilai kai kuadrat hitung adalah 2,823 berarti kai kuadrat hitung lebih kecil dari pada kai kuadrat tabel atau 2,823 < 6,635, hal ini menunjukkan bahwa data yang diperoleh homogen. Sedangkan, t hitung adalah 2,823 dengan df = (N1 + N2) – 2 = 35 + 32 – 2 = 65 adalah 2,00, dengan demikian t hitung lebih besar dari t tabel atau secara sistematis 2,823 > 2,00. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, model pembelajaran Artikulasi efektif digunakan untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dibandingkan dengan model pembelajaran Noumbered Heads Together. Dengan demikian hipotesis nihil ditolak dan hipotesis alternatif diterima, artinya penggunaan model pembelajaran artikulasi efektif terhadap hasil belajar siswa.